Keberadaan BLK yang di bangun di areal parkir Pura Punduk Dawa ini bersifat terbuka, hingga siapa saja masyarakat bisa berlatih disini. Tetunya dengan melakukan kordinasi atau medaftar terlebih dulu melalui dinas Tenaga Kerja, agar bias diatur jumlah kapasitas yang tersedia.
Hadir dalam acara peresemian tersebut ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung, Kementrian Agama Kabupaten Klungkung, serta tokoh masyarakat setempat.
" Dalam suasana pandemi seperti saat ini, kita tidak bisa hanya diam. Perlu adanya pelatihan masyarakat untuk mengembangkan ketrampilan mereka, salah satunya pembangunan gedung BLK ini," ujar I Ketut Kariasa Adnyana, Anggota DPR RI komisi IX dihadapan sejumlah undangan yang hadir.
Politisi asal Busungbiu Buleleng ini menjelaskan jika keberadaan BLK di Punduk Dawa ini secara khusus akan mendidik tenaga kerja dalam bidang kuliner. Kariyasa Adnyana mengatakan di Provinsi Bali terdapat 58 kecamatan.
Untuk sekarang ini, dirinya memfasilitasi bantuan 10 BLK di Bali, dengan rincian untuk Kabupaten Buleleng baru 6 BLK, dan diluar Kabupaten Buleleng ada 4 BLK yang bertepat di Kabupaten Karangasem, dan Klungkung. “Kedepan saya akan memperjuangkan agar disetiap kecamatan dibangun BLK. Untuk di Klungkung dua aja dulu, sambil menunggu kesiapan lahan,’’ tegas Kariasa sembari disambut tepuk tangan peserta yang hadir.
Jelasnya, BLK ini dinaungi oleh Kementrian tenaga kerja, dengan memberikan bimbingan serta pelatihan kepada masyarakat umum. Harapannya, membentuk generasi muda siap kerja, terampil dan handal.
Sebelumnya berbagai BLK pesraman telah dibentuk dengan menyasar masing masing bidang diantaranya bidang kesenian, serati membuat banten, serta kecantikan tata rias.
"Bagi generasi muda tidak mampu dan tidak ada biaya, tempat ini merupakan wadah yang tepat membekali diri dengan ketrampilan agar bisa bersaing dalam dunia kerja," pungkasnya.