Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, I Ketut Kariyasa Adnyana mengapresiasi kerja keras pemerintah hingga dapat kendalikan penyebaran Covid-19 dan turunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali dari level 4 menjadi level 3 di sejumlah Daerah di Indonesia.
Meski begitu, Kariyasa juga meminta penurunan status PPKM dari level 4 ke level 3 tersebut agar tidak diikuti dengan eufhoria berlebihan. Hal tersebut dikhawatirkan dapat turunkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan sehingga memicu kembali naiknya kasus harian Covid-19 di Indonesia khususnya daerah Jawa dan Bali.
Kader PDI Perjuangan Senior Buleleng ini mengatakan penurunan angka penyebaran Covid-19 menunjukkan adanya suatu perkembangan baik yang patut disyukuri.
Namun disisi lain Kariyasa mengingatkan masyarakat agar tetap mewaspadai adanya ledakan kasus Covid-19 karena adanya potensi varian Covid-19 baru yang penyebarannya lebih cepat.
“Himbauan ataupun instruksi baik itu dari Pemerintah Pusat hingga Daerah harus dilaksanakan dengan baik. Jaga keluarga kita, jaga lingkungan kita. Karena pandemi Covid ini tidak mungkin hanya akan bisa diatasi oleh pemerintah saja, ini harus ada partisipasi dari masyarakat,” tegas Kariyasa Adnyana dalam siaran pers, Selasa (7/9).
Salah satu langkah pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 yang selama ini disoroti dan diapresiasi oleh Kariyasa Adnyana adalah adanya pelaksanaan vaksinasi gratis secara massif dan terorganisir untuk seluruh masyarakat. Namun begitu, Kariyasa Adnyana tetap menekankan agar masyarakat tidak abai terhadap prokes meskipun sudah melakukan vaksinasi.
“Dengan negara yang sebesar ini, tentu capaian vaksinasi ini sudah sesuatu yang luar biasa dan kita patut apresiasi. Pemerintah terus melakukan lobi-lobi agar mendapat dosis vaksin dan bisa secara cepat diberikan kepada masyarakat. Tapi meskipun begitu, setelah vaksin bukan berarti boleh abai dengan Protokol Kesehatan, namun yang terpenting adalah kombinasi, yaitu vaksin dan pelaksanaan Prokes dengan baik dan tertib demi keselamatan orang banyak,” tegasnya.
Ketika ditanya terkait perkembangan status di Bali yang masih berstatus level 4 Kariyasa menyebut bahwa sudah terdapat tren penurunan yang signifikan di Bali, "Tentu Bali harus mendapat perlakuan ekstra, penurunan kasus konfirmasi positif harus diapresiasi dan terus diawasi agar terus melandai, sehingga percepatan pemulihan ekonomi di Bali juga bisa beriringan apabila nanti status PPKM di Bali turun menjadi level 3", tutupnya.