Dalam pidatonya, Bung Karno mengatakan bahwa Tuhan hanya memberi hidup satu kepadanya. Namun, hidup satunya ini akan dia berikan 100 persen kepada pembangunan tanah air dan bangsa. Jika dia diberi hidup dua, maka dua hidupnya ini juga akan dia persembahkan kepada tanah air dan bangsa.