Kariyasa : Penanganan Stunting di Bali Persoalan Mewujudkan Generasi Bali yang Sehat dan Cerdas




Kampanye Percepatan Penanganan Stunting yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Anggota DPR RI, Komisi IX, Fraksi PDI Perjuangan, Dapil Bali I Ketut Kariyasa Adnyana bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.

Turut menghadirkan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali Ibu Ni Putu Putri Suastini Koster, Kariyasa menyampaikan keinginannya untuk bersinergi dengan berbagai pihak khususnya TP PKK Provinsi Bali, "Stunting di Bali pada tahun 2021 mencatat 10,9% dan sudah berada di bawah target 2024 prevalensi stunting di tingkat nasional harus turun menjadi 14%, namun menurut saya ini bukan soal angka, ini persoalan mewujudkan generasi di Bali yang sehat dan cerdas. Saya berniat menekan angka stunting serendah rendahnya, bila perlu di titik nol", ujar Kariyasa di sela - sela Kegiatan.

Dalam kegiatan Kampanye tersebut yang diselingi dengan interaksi langsung dengan Ibu - Ibu Warga Desa Patas, Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster menyampaikan rasa bahagianya bertemu dengan Ibu - Ibu Warga Desa Patas, bahkan ketika berinteraksi dengan salah satu Ibu Desa Patas yang sedang hamil kemudian memberi pesan khusus, "Bagi Ibu yang tengah hamil, ayo jaga kehamilannya dengan baik. Makan makanan yang begizi dan kurangi aktivitas menggunakan Gadget dulu, karena Gadget membuat Ibu dan Kandungannya terpapar radiasi, dan beresiko gangguan kesehatan", Ujarnya.

Kariyasa kemudian menegaskan bahwa dirinya optimis bahwa Bali akan mencapai titik terendah penurunan stunting. "Kehadiran Ibu Ni Putu Putri Suastini Koster menambah optimisme baru dalam penanganan Stunting di Bali. Hal ini kemudian menjadi penting, dikarenakan Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster ingin menguatkan pondasi kebudayaan, alam serta manusia Bali dalam visi misi sebagai Gubernur Bali. Jangan sampai stunting menjadi penghambat tujuan mulia tersebut, oleh karena itu penanganan stunting menjadi penting", tutup Kariyasa seusai kegiatan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Ir. Milarahmawati MS, Direktur Pemaduan Kebijakan Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat; dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M.Fors. MARS, Kepala BKKBN Provinsi Bali; Ni Kadek Turkini dan I Wayan Parwa, Anggota DPRD Kabupaten Buleleng Fraksi PDI Perjuangan; I Putu Mangku, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Gerokgak. 






Post a Comment

Previous Post Next Post