Anggota DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, Dapil Bali, I Ketut Kariyasa Adnyana, SP menyerahkan secara simbolis santunan Jaminan Kematian kepada ahli waris mendiang Wayan Sudarma yang merupakan Bendahara Ranting Desa Sinabun ketika melakukan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan bertempat di PAUD Sundaram (7/7/2023).
Setelah sejak satu tahun yang lalu Kariyasa Adnyana memang membayarkan secara pribadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada Kader PDI Perjuangan khususnya Kabupaten Buleleng, kini sudah mulai dirasakan manfaatnya, "Dari laporan yang Saya terima sejumlah Pengurus Partai di Desa dan Kecamatan sudah merasakan manfaatnya, seperti ada kecelakaan kerja tertusuk paku, dan ada beberapa santunan kematian sudah diserahkan seperti di Pengurus Partai Petandakan, kemudian kini bagi Pengurus Partai di Desa Sinabun, Kecamatan Sawan", ujarnya.
Ketut Rentiada Mahendra yang merupakan perwakilan dari keluarga Mendiang Wayan Sudarma mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian bagi Kader Partai di akar rumput dengan mendapat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, "Terima kasih Saya mewakili keluarga atas perhatian Bapak I Ketut Kariyasa Adnyana kepada kami pengurus Partai di akar rumput", ucapnya.
Kariyasa Adnyana pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa pengalaman panjang dirinya di Partai membuat ia ingin kader Partai di tingkat akar rumput pun mendapat perlakuan yang memadai, "Saya pernah menjadi Ketua Ranting di Desa, bagaimanapun saya paham betul tantangan Kader Partai di tingkat desa, saya berharap dapat sedikit membantu dengan jaminan sosial kepesertaan dari BPJS Ketenakerjaan ini", sebut Kariyasa.
Kariyasa Adnyana kemudian menyebut, bahwa itikad dalam membayarkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan langkah awal bagi kader Partai mendapat Jaminan Sosial kedepannya, "Kita harus mulai memperhatikan daya juang Partai dari tingkat yang paling dasar, yaitu kader Partai di Anak ranting dan Ranting, sebagaimana pesan Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri, bahwa ujung tombak kemenangan Partai terletak pada Kader partai di akar rumput", tutup Kariyasa.